KEEP CALM ~

Saturday, January 14, 2017

Book Review: "Jingga dan Senja"

Hai..
Kali ini gue mau review ulang buku yang udah lamaa banget gue baca.
Gue review disini, karena akhirnya novel trilogi karya Esti Kinasih ini dipastikan kelaar :D
Jadi biar kalian inget-inget lagi seperti apa sih cerita antara Tari, Ari, dan Ata.

Jingga dan Senja (2010) ini adalah novel teenlit pertama dari trilogi, Jingga dalam elegi (2011), dan Jingga untuk Matahari (2017).
                                 Gambar terkait    Gambar terkait
***
Jingga Matahari (Tari), siswi kelas 10 SMA Airlangga yang sangat menyukai nuansa oranye dan matahari. Dibuka dengan suasana upacara di sekolah, dimana Matahari Senja (Ari) lagi-lagi datang terlambat. Kali ini Ari menerobos barisan kelas 10, karena barisan kelas 12 berada tepat didepan para guru. "Melindungi" Tari dari sinar matahari pagi, membuat gadis berparas manis itu sedikit tercengang, dan kemudian membuat teman sekelasnya jadi histeris, kaget, serta penuh pertanyaan. Ari lagi-lagi menyelamatkan Tari ditengah suasana peperangan antara SMA Airlangga dan SMA Brawijaya. Sejak saat itu, Ari selalu berusaha untuk dekat dengan Tari dengan caranya, dengan kejailannya.

Adalah Angga yang merupakan pentolan SMA Brawijaya bertekad untuk merebut Tari, demi dendam masa lalu. Perbuatan Ari yang selalu mengganggu Tari, jelas dimanfaatkan dengan baik oleh Angga. Dia berhasil menjadi pelindung Tari dari segala teror yang diluncurkan Ari. Tari pun selalu bercerita tentang keluh kesah yang dirasakan selama diganggu Ari. Kini Tari merasa punya a shoulder to cry on, yaitu Angga.

Ari yang selama ini dikenal tidak peduli terhadap cewek tiba-tiba saja berusaha mendapatkan Tari dengan segala cara. Namun, predikat dan sikap buruk Ari jelas membuat Tari tidak ingin berurusan dengan cowok itu. Semakin Ari berusaha mendekatinya, semakin mati-matian Tari menjauhkan diri.

Ridho, teman Ari, mengetahui bahwa adik kelasnya adalah sepupunya Angga. Hal itu juga dimanfaatkan dengan baik oleh Ari untuk memisahkan Angga dan Tari. Berhasil menjauhkan keduanya, kini Tari merasa tidak ada lagi yang bisa membantunya menghindari segala serangan dari Ari.

***
Tanpa disengaja, Tari bertemu dengan sosok yang mirip sekali dengan Ari. Tapi ini bukan Ari, Matahari Jingga kembarannya. Ata, begitu cowok ini biasa disapa, menceritakan kepada Tari tentang siapa dirinya. Dan kini, Tari menemukan a shoulder to cry on pengganti Angga didalam diri Ata. Sikap Ata yang bertolak belakang dengan Ari, membuat Tari nyaman bersama cowok itu. Tari pun curhat habis-habisan kepada Ata yang lembut dan penuh perhatian, hingga gangguan dan intimidasi Ari tidak dihiraukannya.

Sesungguhnya ada banyak rahasia dalam diri Ari dan Ata. Mereka cukup misterius dan tertutup, mulai dari dimana tempat tinggalnya, siapa orang tuanya. Namun, Ata sempat memberi tahu rumah Ari, sekilas. Hanya sekilas, sebab tiap kali Ata dan Tari melewati rumah Ari, cowok itu selalu menambah kecepatan mobilnya. Tari semakin bingung apa yang sebenarnya terjadi pada Ata dan Ari.

Kini Ari salah tingkah dan makin gelisah, karena saudara kembarnya sendiri adalah saingannya untuk mendapatkan Tari. Dan Ata, tetap menjadi cowok yang selalu berusaha mendengarkan segala cerita Tari tentang apa yang dilakukan kembarannya itu terhadap dirinya. Sampai pada akhirnya, Tari kehilangan contact dengan Ata. Hal itu membuat Tari bersedih. Ia semakin bingung ketika Ata mengatakan, bahwa dirinya akan lebih banyak menangis dengan Ata.

Dan Tari merasa, lambat laun Ata semakin mirip dengan Ari.

***

Begitulah sekilas tentang Ari, Ata dan Tari. 
Bagaimana kisah mereka selanjutnya ? Akankah Angga kembali menjadi pelindung Tari?
Apa rahasia terbesar yang sebenarnya disimpan Esti Kinasih di buku ketiganya ini ?




Regards,

Pearl ~

Saturday, January 7, 2017

SUGENG RAWUH 2017

Happy New Year gaaiissss !!!
Selamat Tahun Baru 2017 yaa semuanya..

Semangat baru, harapan baru, motivasi baru, energi baru...
Udah H+7 nih gaiis, apa aja yang udah kalian lakuin ditahun yang baru ini??
Sama kayak tahun-tahun sebelumnya, biasanya gue bikin resolusi dan target apa aja yang harus gue capai di 2017 ini.
btw, resolusi 2016 gue ada yang kelewat, yaitu Bisa Gambar Alis Sendiri HAHAHA..
Maklum, emang ga ada bakat melukis dari bocah sih ya (bahkan gambar gue di buku farmakognosi pas kuliah dibilang gambar anak TK sama temen-temen), jadi bikin alis sendiri pun sulit rasanya..
atau mungkin gue nya aja yang kurang bersyukur, alis udah ada masih mau di gambar hihi
Sisanya, alhamdulillah terealisasi, termasuk tetep nulis di blog :)  

Hemmmm 2017...
Ada beberapa nih yang udah jadi wishlist ditahun ini, tahun seperempat abadnya gue.
1. Blog tetep terus terisi
2. Nambah usaha lagii, biar tabungannya gendut haha
3. Buku corat-coretnya nambah 2 lah minimal
4. Destinasi 3 kota di Indonesia yang belum pernah gue kunjungi :D
5. Lepas behel
6. Last but very important :D (bismillah, -ucapin dalem hati aja ya-)

Okeey gaaiiiss, itu dia target gue tahun ini, semoga bisa terwujud..
Jangan lupa terus berdoa dan berusaha yaa :)


Salam Semangat Baru,


Pearl ~